(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pendekatan Elemen Hingga Tipe Rangka Dan Tipe Solid Pada Struktur Dermaga Sederhana


Struktur dermaga sebagai elemen penting dalam sistem transportasi maritim memerlukan perencanaan dan analisis struktural yang akurat guna menjamin kinerja dan keamanannya. Penelitian ini bertujuan membandingkan dua pendekatan metode elemen hingga, yaitu pemodelan tipe rangka menggunakan SAP2000 dan tipe solid menggunakan Abaqus CAE, dalam menganalisis respons global dan lokal struktur dermaga sederhana. Evaluasi dilakukan terhadap tiga parameter utama: tegangan maksimum, deformasi maksimum, dan momen lentur. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemodelan SAP2000 menghasilkan tegangan maksimum sebesar 89,25 MPa, sedikit lebih tinggi dari nilai von Mises pada Abaqus sebesar 84,58 MPa. Meskipun selisih nilai relatif kecil, pendekatan SAP mengandalkan distribusi tegangan berbasis gaya dalam linier pada batang, sementara Abaqus mempertimbangkan kombinasi tensor tegangan dalam ruang tiga dimensi, sehingga lebih representatif terhadap kondisi aktual material. Displacement maksimum pada arah longitudinal tercatat sebesar -41,89 mm, arah transversal -13,067 mm dan lateral -1,475 pada SAP2000. Sedangkan pada Abaqus sebesar -44,01 mm pada arah longitudinal, pada arah transversal -11.064 mm ddan arah lateral -1,07232 mm. Nilai yang lebih tinggi pada Abaqus menandakan bahwa pendekatan solid lebih sensitif terhadap deformasi pelat dan interaksi antar elemen, yang tidak sepenuhnya terwakili dalam pendekatan frame. Perbedaan mencolok juga tampak pada momen lentur maksimum, dengan SAP2000 mencapai 49,43 kNm dan Abaqus 23,825 kNm. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan batang cenderung memusatkan gaya lentur pada elemen tertentu, sedangkan pada model solid, gaya terdistribusi lebih merata sesuai perilaku volumetrik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507180045

Keyword
SAP2000 Abaqus CAE Tegangan Deformasi Momen