(0721) 8030188    [email protected]   

Geologi Dan Pengoptimalan Pencampuran Batubara Untuk Pemenuhan Pasar Domestik Dengan Menggunakan Metode Blending Pada PT Bukit Asam TBK, Tanjung Enim, Sumatra Selatan


View/Open

Author
Fadhlurrahman, Nauval Malacca

Advisor

Koleksi
Teknik Geologi

Publisher


Pemetaan geologi yang dilakukan dengan luasan 9 km2 berada di Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Daerah penelitian termasuk ke dalam daerah penghasil batubara yang dikelola oleh PT Bukit Asam. Adapun tujuan utama dari penelitian tugas akhir ini yaitu mengidentifikasi dan menganalisis satuan geomorfologi pada daerah penelitian, menganalisis dan menentukan urutan stratigrafi pada daerah penelitian, mengidentifikasi dan menganalisis struktur geologi pada daerah penelitian, menganalisis sejarah geologi pada daerah penelitian dan menentukan proporsi blending yang tepat dalam memenuhi kontrak spesifikasi batubara yang sesuai dengan permintaan PLTU Bukit Asam. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa satuan geomorfologi pada wilayah penelitian terbagi dalam 3 satuan, yaitu: Satuan Dataran Struktural Agak Landai (S1), Satuan Perbukitan Bergelombang Struktural Landai (S2), dan Satuan Perbukitan Struktural Agak Curam (S3). Jenis satuan batuan pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3 satuan dari yang tertua hingga termuda yaitu: Satuan Batulempung, Satuan Batupasir dan Satuan Tuf. Struktur geologi yang berkembang pada wilayah penelitian diindikasikan sebagai Sesar Mendatar Mengiri Tanjung Enim Selatan, Sesar Normal TSBC, dan perlipatan berupa Antiklinorium. Sejarah geologi daerah penelitian terdiri atas dua fase pembentukan yaitu fase pertama pada kala Miosen Akhir – Pliosen Awal dan fase kedua pada kala Pliosen Akhir – Plistosen Awal. Hasil analisis studi khusus yang dilakukan diketahui bahwa pencampuran batubara atau blending yang optimal untuk membentuk market brand BA 50 yang sesuai dengan permintaan PLTU Bukit Asam, maka mine brand yang digunakan yaitu M 47, A 49, dan A 57 dengan persentase proporsi sebesar 57% : 22% : 21% atau dalam jumlah tonase yang digunakan yaitu sebesar 51.300 ton M 47 : 19.800 ton A 49 : 18.900 ton A 57.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507180042

Keyword
Coal Blending, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur