ANALISIS BEBAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DI RUAS JALAN TERUSAN RYACUDU
Jalan Terusan Ryacudu merupakan salah satu akses jalan menuju dan keluar dari kota Bandar Lampung. Selain itu, di Jalan Terusan Ryacudu juga terdapat kampus ITERA yang dilalui oleh mahasiswa/i. Hal tersebut mengakibatkan pergerakan lalu lintas meningkat dan berakibat pada meningkatnya jumlah emisi gas buang yang dikeluarkan dari kendaraan terutama untuk beban emisi CO, PM10, NOx, HC, dan CO2. Perhitungan beban emisi gas buang kendaraan dilakukan dengan pendekatan jarak tempuh kendaraan dan volume kendaraan serta mempertimbangkan jenis kendaraan yang melintas kemudian dikalikan dengan nilai faktor emisi Indonesia (PERMENLHK No.20 Tahun 2017) dan untuk beban emisi CO2 menggunakan metode Mobile-6. Hasil penelitian didapatkan nilai beban emisi gas buang kendaraan dalam 1 tahun untuk karbon monoksida (CO) sebesar 51,5 ton/tahun, hidrokarbon (HC) sebesar 37,38 ton/tahun, nitrogen oksida (NOx) sebesar 13,82 ton/tahun, particulate matter (PM10) sebesar 0,83 ton/tahun, dan untuk CO2 sebesar 4.817,75 ton/tahun. Selain itu, penelitian ini juga memproyeksikan emisi gas buang kendaraan untuk 5 tahun mendatang dengan metode Regresi Linear dan menggunakan data pertumbuhan jumlah kendaraan di Lampung Selatan dari tahun 2019-2024. Beban emisi pada tahun 2030 untuk karbon monoksida (CO) sebesar 65,19 ton/tahun, hidrokarbon (HC) sebesar 47,31 ton/tahun, nitrogen oksida (NOx) sebesar 17,49 ton/tahun, particulate matter (PM10) sebesar 1,05 ton/tahun, dan untuk CO2 sebesar 6.099,19 ton/tahun. Nilai beban emisi paling tinggi terdapat pada polutan karbon dioksida (CO2) dan kontribusi tertinggi berasal dari kendaraan sepeda motor. Beberapa strategi untuk mengurangi tingkat emsi gas buang kendaraan, seperti penggunaan kendaraan listrik, penanaman pohon trembesi, dan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507180038
Keyword
Beban emisi Faktor emisi Mobile 6