Aktivitas Antioksidan dari Cucurbitacin B pada Kadar Malondialdehid Darah pada Mencit DM Hiperlipidemia yang Diinduksi Aloksan dan Diet Tinggi Lipid
Stress oksidatif merupakan kondisi dimana terjadi ketidaksetimbangan antara antioksidan endogen dengan agen-agen prooksidan. Cucurbitacin B merupakan senyawa bioaktif yang ditemukan dalam family Cucurbitaceae, yang memiliki kapasitas farmakologi yang menjanjikan seperti antiinflamasi, antioksidan, dan aktivitas antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian CuB yang diberikan secara oral terhadap kadar MDA pada mencit yang diinduksi aloksan dan diet tinggi lipid. Kelompok kontrol terdiri dari normal dan negatif (CMC Na), serta positif (Metformin dan Simvastatin). Kelompok perlakuan diberikan CuB dengan variasi dosis (0,1 mg/kgBB, 0,2 mg/kgBB dan 0,3 mg/kgBB). Induksi aloksan 150 mg/kgBB secara intraperitonial selama 7 hari dan dilanjutkan dengan diet tinggi lipid peroral selama 7 hari. CuB diberikan peroral selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan CuB secara statistik signifikan menurunkan kadar MDA pada sampel darah mencit yang diinduksi dengan aloksan dan diet tinggi lipid. Persentase penurunan kadar MDA pada dosis 0,1 mg/kgBB sebesar 55,65%, pada dosis 0,2 mg/kgBB sebesar 78,89
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507180030
Keyword
Cucurbitacin B, Oxidative Stress, DM, Hyperlipidem