View/Open

Author
TIARA, MELANI

Advisor

Koleksi
Teknik Geologi

Publisher

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, merupakan kawasan yang rawan longsor akibat kondisi geologi yang kompleks, topografi curam, dan intensitas hujan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik fisik dan mekanik tanah serta mengidentifikasi tipe kegagalan lereng berdasarkan parameter geoteknik dan satuan geologi. Pengambilan sampel dilakukan di enam titik menggunakan metode purposive sampling pada lereng terbuka. Pengujian laboratorium meliputi analisis ukuran butir, kadar air, specific gravity, bulk density, batas Atterberg, dan uji kuat geser dengan metode triaxial tak terkonsolidasi dan tak terdrainase (Unconsolidated Undrained). Hasil menunjukkan tanah memiliki tekstur clay hingga clay loam, kadar air berkisar 24,35–81,31%, bulk density 0,60–1,30 gr/cm³, specific gravity 2,45–2,67, dan indeks Plastisitas dari non-Plastis hingga sangat Plastis. Nilai kuat geser tanah berada pada rentang 27,7–113,4 kPa. Tiga tipe kegagalan lereng teridentifikasi, yaitu bulge, inclined shear, dan multiple shear, yang berkaitan erat dengan kombinasi kadar air tinggi, Plastisitas, dan kondisi pelapukan batuan. Tanah hasil pelapukan Formasi Bal (Tmba) menunjukkan kecenderungan mengalami bulge dan multiple shear, sedangkan tanah pelapukan Granodiorit Way Bambang (Tmgr) cenderung mengalami kegagalan inclined shear. Kata Kunci: Karakteristik tanah, kuat geser, uji triaxial, kegagalan lereng, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507180019

Keyword
Karakteristik tanah, kuat geser, uji triaxial, keg