Flood Modelling Menggunakan Software HEC-RAS 2D Dan Kajian Normalisasi DAS Way Balau Studi Kasus Kecamatan Kedamaian
Banjir merupakan salah satu bencana hidrometeorologis yang terjadi di wilayah Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, terutama akibat meluapnya aliran Sungai Way Balau. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan banjir menggunakan Software HEC-RAS 2D serta mengevaluasi efektivitas tindakan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Balau dalam dampak terjadinya banjir. Data yang digunakan meliputi data topografi, curah hujan, penggunaan lahan, serta data hidrologi dan hidraulika. Pada penelitian ini dilakukan validasi kala ulang yang akan menjadi kala ulang rencana dalam menentukan kajian normalisasi sungai. Metode distribusi hujan jam-jaman yang digunakan adalah metode Alternative Block Method (ABM), dengan nilai hyetograph berurutan selama 6 jam pada kala ulang tervalidasi sebesar 9,348 mm, 12,464 mm, 68,35 mm, 17,76 mm, 9,92 mm, 7,32 mm. Metode untuk mendapatkan besar debit rancangan adalah metode HSS Nakayasu dengan debit puncak kala ulang tervalidasi sebesar 125,498 m3/s. Kondisi eksisting sungai mengalami pendalam yang sebelumnya 3,5 meter menjadi 8,5 meter agar mampu menampung debit banjir puncak kala ulang 50 tahun. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pada kondisi eksisting, genangan banjir dapat mencapai luas 147,294 Ha dan mempengaruhi kawasan permukiman di sekitar sungai. Sementara itu, skenario pasca-normalisasi dengan pendalaman sungai menunjukkan penurunan signifikan dengan luas sebaran banjir 11,039 Ha yang memberikan penurunan sebesar 92,51%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507170029
Keyword
Banjir HEC-RAS 2D Normalisasi Sungai DAS Way Balau Kecamatan Kedamaian