OPTIMASI PENGGUNAAN POLYMERASE CHAIN REACTION
SEBAGAI METODE DETEKSI PADA DNA TOXOPLASMA
GONDII
Toxoplasmosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Toxoplasma gondii (T.gondii), yaitu parasit protozoa intraseluler yang
dapat menyerang berbagai spesies termasuk hewan dan manusia.
Infeksi ini dapat menimbulkan komplikasi berat, khususnya pada
individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Oleh karena itu,
diperlukan metode deteksi yang cepat dan akurat. Metode deteksi
molekuler yang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi adalah
Polymerase Chain Reaction (PCR). Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan efektivitas optimasi suhu Annealing PCR menggunakan
primer spesifik GRA 1 dan SAG 1 serta mengevaluasi keberhasilan
amplifikasi DNA T.gondii melalui visualisasi pita atau band DNA pada
media gel agarosa. Penelitian ini dilakukan melalui metode
eksprimental di laboratorium, meliputi tahapan pengelolahan sampel,
ekstraksi DNA dengan metode freeze-thawing, amplifikasi DNA
melalui proses PCR, dan visualisasi hasil menggunakan elektroforesis
gel agarosa 1.5% yang dilihat melalui UV transilluminator. Hasil
amplifikasi DNA pada suhu 56℃ dan suhu 65℃ menunjukkan bahwa
pemilihan suhu Annealing yang tepat dibuktikan dengan adanya pita
atau band yang muncul sehingga dengan demikian, metode PCR
terbukti efektif digunakan dalam mendeteksi keberadaan T.gondii baik
untuk keperluan diagnostik maupun penelitian ilmiah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507170028
Keyword