(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan Dan Pendekatan ATP-WTP (Studi Kasus: Feeder LRT Musi Palembang)


Feeder LRT merupakan moda pengumpan yang berfungsi menghubungkan area yang belum dilayani transportasi utama menuju simpul layanan seperti stasiun. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability to Pay (ATP), dan Willingness to Pay (WTP) dalam penentuan tarif Feeder LRT Musi Palembang pada Koridor II. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalu kuesioner dengan 100 responden, perhitungan menggunakan pedoman pada Peraturan Kementerian Perhubungan KM 251 Tahun 2022. Hasil perhitungan menunjukkan nilai BOK sebesar Rp616,64, nilai ATP sebesar Rp158,30 dan WTP sebesar Rp130,47. Nilai ATP tinggi dari WTP namun masih jauh di bawah BOK menunjukkan bahwa pengguna memiliki kemampuan membayar, tetapi belum mampu menanggung penuh biaya operasional dan keinginan membayar pun masih rendah. Penetapan tarif ideal perlu mempertimbangkan peningkatan mutu pelayanan atau intervensi subsidi untuk menutup selisih biaya agar layanan tetap berjalan secara berkelanjutan. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji skema penentuan tarif yang tepat untuk pengguna.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507170006

Keyword
BOK Kemampuan Membayar Keinginan Membayar