(0721) 8030188    [email protected]   

Perancangan Urban Farming Kota Medan Dengan Konsep Arsitektur Permakultur


Pertumbuhan penduduk yang pesat di wilayah perkotaan menyebabkan meningkatnya kebutuhan pangan sekaligus keterbatasan lahan pertanian. Kota Medan sebagai kota metropolitan menghadapi tantangan dalam penyediaan pangan sehat, segar, dan terjangkau bagi warganya, sehingga dibutuhkan adanya perancangan Urban Farming sebagai solusi yang dimana proyek ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan lokal, memperkuat kesadaran lingkungan, serta menjadi sarana interaksi sosial yang sehat bagi masyarakat kota Medan. Urban Farming ini dirancang di atas lahan seluas 13.000 m². Pada proyek ini mengusung konsep arsitektur permakultur yang merupakan perancangan sistem berkelanjutan yang meniru pola dan proses alam untuk menciptakan lingkungan hidup yang harmonis, produktif, dan ramah lingkungan dengan menekankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan partisipasi masyarakat. Berbagai teknologi seperti aquaponik yang diterapkan pada tanaman di void bangunan, hidroponik dan vertikultur yang diterapkan pada greenhouse dan rooftop farming. Teknologi ini digunakan untuk mengoptimalkan lahan yang terbatas. Selain berfungsi sebagai pusat produksi pangan, bangunan ini juga menyediakan fasilitas edukatif dan rekreatif bagi masyarakat seperti greenhouse, ruang workshop, laboratorium, dan taman edukasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507150028

Keyword
Arsitektur Permakultur Hidroponik Kota Medan Urban Farming Vertikultur