Analisis Keterkaitan Evolusi Kecepatan
Erupsi Prominensa dan Badai Geomagnetik
(Studi Kasus Maret 2012 dan April 2023)
Prominensa merupakan fenomena yang ada di atmosfer Matahari yang dapat dibe-
dakan menjadi prominensa aktif, intermediate, dan quiescent. Prominensa quiescent
merupakan struktur yang lebih stabil dibandingkan dengan tipe prominensa lainnya
dan bila mengalami erupsi dapat memicu terjadinya Coronal Mass Ejection (CME)
yang berpengaruh terhadap cuaca antariksa. CME ini memiliki potensi mempengaru-
hi medan magnet Bumi dan menyebabkan badai geomagnetik. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis evolusi ketinggian prominensa sebelum dan sesudah erupsi serta
kaitannya dengan intensitas badai geomagnetik menggunakan data dari Solar Dyna-
mics Observatory (SDO) dan satelit Wave and Resonance Magnetometry (SWARM).
Studi kasus prominensa pada 11 Maret 2012 dan 20 April 2023 menjadi fokus uta-
ma. Metode penelitian melibatkan deteksi tepi menggunakan algoritma Canny untuk
mengamati perubahan struktur prominensa pada panjang gelombang AIA 304 Å, serta
fitting kurva evolusi ketinggian prominensa. Selain itu, korelasi antara parameter pro-
minensa dan indeks geomagnetik (Kp dan Dst) dianalisis untuk memahami hubungan
keduanya. Hasil penelitian menunjukkan perubahan morfologi prominensa pada ke-
dua peristiwa (11 Maret 2012 dan 20 April 2023) terdiri atas dua fase utama sebelum
erupsi, yaitu slow rise dan fast rise. Fase slow rise ditandai dengan peningkatan ke-
tinggian yang lambat akibat keseimbangan antara gaya magnetik dan tekanan plasma.
Fase fast rise terjadi saat ketidakstabilan struktur prominensa akibat rekoneksi mag-
netik atau perubahan konfigurasi medan magnet, yang memicu pelepasan energi dan
percepatan erupsi. Selain itu, analisis korelasi silang antara kecepatan prominensa dan
indeks geomagnetik (Kp dan Dst) menunjukkan korelasi sedang dengan jeda waktu
(lag) yang mendekati waktu tempuh CME ke Bumi. Hal ini mengindikasikan bahwa
erupsi prominensa memiliki keterkaitan signifikan dengan gangguan geomagnetik di
Bumi
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507140034
Keyword
Prominensa, CME, Badai geomagnetik, SDO/AIA, SWARM