Prarancangan Pabrik Tetrahydrofuran dari 1,4-Butanediol Kapasitas 11.000 Ton/Tahun
Tetrahydrofuran adalah senyawa organik heterosiklik yang banyak digunakan sebagai bahan pelarut polimer, corrosion inhibitor, coatings dan sebagainya. Prarancangan pabrik Tetrahydrofuran bertujuan untuk mengkaji kelayakan pendirian pabrik Tetrahydrofuran di Indonesia. Pabrik Tetrahydrofuran dari 1,4-Butanediol dengan kapasitas 11.000 ton/tahun akan beroperasi secarakontinyu selama 330 hari/tahun dan didirikan di Benowo, Surabaya, Jawa Timur. Teknologi proses yang digunakan dalam produksi adalah proses dehidrasi 1,4-Butanediol menggunakan katalis γ-Al2O3. Reaktor yang digunakan adalah jenis reaktor fixed bed multitube yang dioperasikan pada temperatur 250°C dengan tekanan 1 atm. Bahan baku yang digunakan adalah 1,4-Butanediol dengan kadar 99%. Terdapat tiga tahapan proses produksi Tetrahydrofuran yaitu tahap persiapan bahan baku, dehidrasi 1,4-Butanediol, dan pemurnian. Pabrik Tetrahydrofuran memiliki Return of Investment (ROI) setelah pajak sebesar 49,88%, Payback Period (PBP) 2,00 tahun dan Discounted Payback Period (DPBP) 2,07 tahun, Break Even Point (BEP) 56,64%, Shut Down Point (SDP) 21,52%, dan Internal Rate of Return (IRR) 31,26%. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik Tetrahydrofuran dari 1,4-Butanediol dinilai layak untuk dikaji lebih lanjut.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507140030
Keyword
1,4-Butanediol, Dehidrasi, Tetrahydrofuran Gliserol, γ-Al2O3