(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Perbandingan Kewajiban Aktuaria Model Rantai Markov Berdasarkan Iuran Normal Peraturan PT. TASPEN dan Metode Projected Unit Credit


Program dana pensiun adalah skema atau sistem yang mengatur penghimpunan, pengelolaan, dan pembayaran manfaat pensiun kepada peserta setelah mereka mencapai usia pensiun. Ketidakpastian masa depan membuat perencanaan keuangan harus dilakukan dengan cermat, terutama dalam aspek pensiun. Pada kenyataannya peserta dana pensiun tidak hanya mengalami pensiun normal saja, namun juga dapat mengalami kemungkinan keadaan lain. Kemungkinan keadaan yang dapat dialami peserta dapat diperhitungkan melalui model yang lebih spesifik, seperti model rantai markov. Penelitian ini menggunakan model rantai markov yang bertujuan memodelkan perubahan keadaan yang dapat dialami peserta dana pensiun dengan beberapa keadaan, yaitu keadaan aktif, pensiun normal, pensiun cacat, meninggal setelah pensiun normal dan meninggal setelah pensiun cacat untuk menghitung kewajiban aktuaria. Selain itu, dalam penelitian ini bertujuan menghitung iuran normal menggunakan peraturan PT. TASPEN dan metode Projected Unit Credit (PUC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai iuran normal dan kewajiban aktuaria meningkat seiring bertambahnya usia peserta. Nilai iuran normal dengan metode PUC lebih besar dibandingkan iuran normal peraturan PT. TASPEN dengan rata-rata pada usia awal 25 hingga 32 tahun sebesar 40,465%, sedangkan usia akhir 51 hingga 58 tahun sebesar 78,960%. Pada kewajiban aktuaria berdasarkan iuran normal metode PUC menghasilkan nilai kewajiban lebih besar dibandingkan berdasarkan iuran normal peraturan PT. TASPEN dengan rata-rata pada usia awal 26 hingga 33 tahun sebesar 42,508%, sedangkan usia akhir 50 hingga 57 tahun sebesar 46,851%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507140026

Keyword
iuran normal kewajiban aktuaria projected unit credit rantai markov