View/Open

Author

Advisor
Nela Agustin Kurnianingsih, S.T., M.T.,
Hediyati Anisia Br Sinamo, S.P.W.K., M.P.W.K.,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Pengembangan desa mandiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa dengan menekankan pemberdayaan masyarakat. Desa Ceringin Asri di Kecamatan Way Ratai menjadi salah satu desa tertinggal dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pembangunan desa dengan menekankan pemberdayaan masyarakat melalui Program Usaha BUMDes Tunas Jaya Asri. Pengembangan Program Usaha BUMDes Tunas Jaya Asri melibatkan stakeholders dari mulai perencanaan, persiapan dan pelaksanaan. Keterlibatan stakeholders melibatkan hubungan komunikasi stakeholders dan pemetaan stakeholders. Kesinkronan hubungan komunikasi memberikan kepercayaan dan kerja sama yang baik dalam meningkatkan legitimasi Program Usaha BUMDes Tunas Jaya Asri di masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah deduktif dengan melalui analisis deskriptif dan analisis hubungan komunikasi dan pemetaan stakeholders. Data primer yang diperoleh melalui wawancara structural dengan narasumber yang sudah ditentukan dan kuesioner pemetaan stakeholders dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan tahapan pembentukan BUMDes terbagi menjadi 3 yaitu perencanaan, persiapan dan pelaksanaan serta ada beberapa miss komunikasi antar kepengurusan Program Usaha BUMDes Tunas Jaya Asri yang menyebabkan masyarakat tidak menerima dampak yang sama dan klasifikasi stakeholders terbagi menjadi tiga antara lain: Key Players, Subject dan Context Setter sehingga klasifikasi stakeholders Crowd yang tidak menunjukkan adanya dampak terhadap pengembangan Program Usaha BUMDes Tunas Jaya Asri.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507140022

Keyword
Keterlibatan Stakeholders HUbungan Komunikasi Pemetaan Stakeholders Stakeholders Involvement Communication Relationship Stakeholders Mapping