Analisis Kewajiban Aktuaria Pada Pendanaan Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan III Provinsi Lampung Menggunakan Rantai Markov
Setiap pekerja akan mengalami masa pensiun sesuai dengan ketentuan usia pensiun yang telah ditentukan oleh tiap perusahaan. Perusahaan tersebut harus bisa memenuhi kewajiban kepada pekerja yang telah pensiun dengan membayarkan manfaat pensiun kepada pekerja. Pengelolaan dana untuk pembayaran manfaat tentu harus dilakukan agar dapat memenuhi seluruh hak pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya nilai kewajiban aktuaria yang harus dipenuhi agar perusahaan dapat memenuhi kewajiban dari dana pensiun. Perhitungan kewajiban aktuaria dilakukan dengan mempertimbangkan setiap keadaan peserta, sehingga digunakan model Rantai Markov untuk mendefinsikan keadaan atau perubahan status peserta dana pensiun dengan tiga keadaan yaitu, aktif, pensiun, dan meninggal berdasarkan probabilitas transisi dari setiap keadaan yang dialaminya. Iuran normal tahunan dana pensiun dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai iuran normal menggunakan metode PUC terus meningkat seiring dengan bertambahnya gaji dan masa kerja dengan rata-rata 5,63% pertahun. Nilai kewajiban aktuaria juga terus mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia. Pada skema 1 yaitu peserta yang melewati keadaan pensiun nilai kewajiban aktuaria yang diperoleh memiliki rata-rata 13,31% lebih besar daripada skema 2 yaitu peserta yang mengalami meninggal sebelum pensiun.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507140003
Keyword
Dana Pensiun Iuran Normal Kewajiban Aktuaria Projected Unit Credit Rantai Markov