(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KENYAMANAN PEKERJA DI PTPN VII WAY BERULU


Lingkungan kerja yang nyaman sangat penting dalam mendukung efektivitas dan produktivitas tenaga kerja, terutama di sektor industri yang melibatkan pengoperasian mesin secara intensif. Faktor fisik seperti kebisingan, pencahayaan, dan suhu memiliki pengaruh langsung terhadap kenyamanan dan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi fisik lingkungan kerja di ruang produksi PTPN VII Way Berulu serta pengaruhnya terhadap kenyamanan kerja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei dan pengukuran langsung. Pengukuran kebisingan mengacu pada SNI 7231:2009, pencahayaan pada SNI 7062:2019, dan suhu menggunakan metode ISBB berdasarkan SNI 16-7061-2004. Persepsi pekerja dikumpulkan melalui wawancara dengan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria pekerja tetap dengan masa kerja lebih dari dua tahun. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kebisingan berada pada rentang 55,4–76,5 dBA dan masih di bawah Nilai Ambang Batas (NAB). Namun, pencahayaan di beberapa area, seperti mesin penggiling, tidak memenuhi standar (93,97 lux), dan suhu berkisar antara 29,3–32,7 °C, melebihi suhu ideal (18–28 °C). Mayoritas responden adalah laki-laki berusia 30–40 tahun, berpendidikan SMA/K, dan telah bekerja lebih dari 8 tahun. Uji chi-square menunjukkan bahwa kebisingan, pencahayaan, dan suhu berpengaruh signifikan terhadap kenyamanan kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan pencahayaan dan pengendalian suhu agar lingkungan kerja memenuhi standar K3 secara menyeluruh.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507110034

Keyword
Tingkat Kenyamanan Lingkungan Kerja Kebisingan Pencahayaan Suhu