View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Program ambulans gratis di Kota Bandar Lampung diluncurkan sejak tahun 2016 sebagai inovasi layanan publik untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan darurat, khususnya bagi kelompok berpenghasilan rendah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya penelitian yang mengkaji faktor keberhasilan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji proses implementasi program, mengidentifikasi peran stakeholder, skema pendanaan, manfaat program, serta faktor-faktor yang mendorong keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode open coding dan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap instansi pelaksana serta penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program melibatkan stakeholder utama seperti Dinas Kesehatan Kota, Pemerintah Kota, Satpol PP, puskesmas, rumah sakit, dan masyarakat. Pendanaan program bersumber dari APBD Kota Bandar Lampung, dan layanan disediakan selama 24 jam secara gratis melalui sistem call center. Manfaat signifikan dirasakan oleh masyarakat berupa kemudahan akses, pengurangan beban biaya, dan peningkatan kecepatan penanganan pasien. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan program mencakup efektivitas komunikasi, ketersediaan sumber daya manusia dan fasilitas, disposisi positif dari pelaksana, serta struktur birokrasi yang terorganisasi dengan baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi program ambulans gratis di Kota Bandar Lampung telah berjalan efektif dan dapat menjadi model kebijakan yang layak direplikasi oleh daerah lain di Indonesia

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507100043

Keyword
Implementasi Program Ambulans Gratis Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Faktor Keberhasilan