Perbaikan Tingkat Produktivitas Dengan Penerapan Metode Work Load Analysis Pada PT. Wahana Duta Jaya Rucika
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan waktu standar kerja dan menganalisis beban kerja serta kebutuhan tenaga kerja ideal pada proses susun dan proses muat di area pergudangan PT Wahana Duta Jaya Rucika Plant Cibitung. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah ketidakseimbangan distribusi tenaga kerja dan rendahnya produktivitas pada proses susun dan proses muat. Metode stopwatch time study digunakan untuk mengukur waktu siklus kerja, sedangkan Work Load Analysis (WLA) dengan pendekatan FTE digunakan untuk menghitung waktu standar, beban kerja dan menentukan jumlah tenaga kerja optimal. Hasil menunjukkan bahwa waktu standar proses susun rata-rata sebesar 1156,39 detik per lori, dengan variasi dari 737,52 hingga 2486,07 detik tergantung jenis pipa. Untuk proses muat, waktu standar rata-rata sebesar 19,94 detik per pipa, dengan rentang dari 9,5 hingga 80,79 detik. Analisis beban kerja bulan April 2025 menunjukkan kebutuhan 5,38 FTE untuk proses susun dan 11,58 FTE untuk proses muat, dengan beban puncak muat mencapai 15,72 FTE. Rekomendasi penyesuaian jumlah tenaga kerja berupa pengurangan juru susun dari 16 menjadi 6 orang serta penambahan juru muat dari 15 menjadi 16 orang diperkirakan mampu meningkatkan produktivitas proses susun dari 111,39 menjadi 390,33 ton/FTE (peningkatan sebesar 250,47%) dan proses muat dari 131,22 menjadi 201,64 ton/FTE (peningkatan sebesar 53,62%). Penelitian ini memberikan dasar perhitungan waktu standar dan distribusi beban kerja yang dapat diimplementasikan dalam upaya peningkatan efisiensi operasional pergudangan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507100036
Keyword
Waktu Standar Work Load Analysis Stopwatch Time Study Produktivitas Pekerja