(0721) 8030188    [email protected]   

Peran Masyarakat dalam Menjaga Keberlanjutan Fungsionalitas Depok Open Space (DOS)


Defisit ruang terbuka hijau juga terjadi di Kota Depok dengan persentase hanya sebesar 13,64%. Dalam situasi tersebut terdapat ruang terbuka hijau terbaru di Kota Depok, yaitu Depok Open Space (DOS). DOS merupakan ruang terbuka hijau yang diresmikan tanggal 23 Desember 2023 dan berada di Jalan Margonda Raya Nomor 53, Kecamatan Pancoran Mas, dengan luas lahan sebesar 2.444 meter persegi. Sebagai ruang terbuka hijau, DOS belum teridentifikasi memenuhi fungsionalitas pada ruang terbuka hijau. Sehingga penting untuk mengidentifikasi hal tersebut berdasarkan persepsi masyarakat. Di mana masyarakat merupakan penerima manfaat utama dari pembangunan ruang terbuka hijau. Selain itu, masyarakat juga merupakan kunci untuk mempertahankan fungsionalitas yang diberikan oleh DOS. Oleh karena itu, penting untuk menggali peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan fungsi DOS dalam jangka panjang. Fungsi ruang terbuka hijau yang akan dianalisis pada DOS mencakup fungsi ekologis, fungsi ekonomi serta fungsi sosial dan budaya. Fungsi tersebut dianalisis melalui persepsi masyarakat Kota Depok menggunakan metode analisis deskriptif. Data yang dihasilkan dalam analisis diperoleh melalui wawancara kepada informan. Kemudian hasil analisis persepsi masyarakat Kota Depok terhadap fungsionalitas DOS dilanjutkan dengan analisis SWOT IFAS/EFAS untuk menyimpulkan peran-peran yang dapat dilakukan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan fungsi DOS. Di mana dari hasil analisis SWOT IFAS/EFAS didapatkan strategi SO (strength and opportunity) untuk menjaga keberlanjutan fungsionalitas DOS. Dari strategi tersebut dihasilkan peran serta yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan DOS yang terfokus pada fungsi ekologis, fungsi ekonomi, serta fungsi sosial dan budaya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507100028

Keyword