Pengembangan Sistem Informasi Museum Simalungun Berbasis Website Dengan Metode Modified Waterfall
Pelestarian budaya merupakan upaya penting dalam menjaga identitas bangsa. Museum Simalungun sebagai salah satu lembaga budaya di Kota Pematangsiantar berperan penting dalam menyimpan dan memperkenalkan warisan budaya masyarakat Simalungun. Namun, dalam pengelolaan administrasi dan penyebaran informasi, museum ini masih menggunakan sistem manual yang kurang efisien dan tidak sesuai dengan kebutuhan era digital. Masalah utama meliputi pencatatan kunjungan yang masih menggunakan buku tamu tulis tangan, tidak tersedia sistem pembelian tiket online, dan keterbatasan dalam menyebarkan informasi secara real-time melalui platform digital. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan sistem informasi museum berbasis website menggunakan metode Modified Waterfall. Sistem ini dirancang dengan dua peran pengguna yaitu admin dan pengunjung, yang mencakup fitur pengelolaan koleksi, pemesanan tiket digital, buku tamu online, galeri foto, serta informasi pameran. Pengujian sistem dilakukan dengan metode Black-box Testing dengan hasil 100
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507100024
Keyword
Museum Simalungun Sistem Informasi Modified Waterfall Blackbox Testing System Usability Scale