STRATEGI PERANCANGAN PRIVATE RESORT BERBASIS PENDEKATAN PLACE ATTACHMENT THEORY TERHADAP PERILAKU WISATAWAN ASING
Provinsi Lampung, meskipun memiliki potensi wisata yang kaya, menghadapi tantangan dalam menarik jumlah wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, serta rendahnya durasi menginap. Rata-rata lama menginap di hotel berbintang pada tahun 2022 adalah 1,56 hari dan 1,46 hari pada tahun 2023, sedangkan hotel non-bintang masing-masing 1,21 hari dan 1,23 hari. Kecamatan Kalianda merupakan daerah prioritas pengembangan pariwisata dengan potensi wisata pantai yang melimpah, salah satunya Pantai Marina. Proyek ini akan menjadi resort eksklusif dan privat, terpisah dari permukiman warga namun tetap dekat dengan pusat kota untuk akses fasilitas umum. Dengan sasaran utama wisatawan asing, perancangan resort akan mengusung konsep dengan pendekatan arsitektur perilaku. Pendekatan perilaku dalam arsitektur akan diterapkan untuk memahami kebutuhan dan preferensi wisatawan asing, memastikan desain yang nyaman, eksklusif, dan unik. Analisis lokasi juga mempertimbangkan potensi dan masalah seperti risiko bencana alam dan interaksi dengan masyarakat lokal. Diharapkan proyek ini dapat meningkatkan daya tarik wisata Lampung, khususnya bagi wisatawan menengah ke atas dan mancanegara, serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507100013
Keyword
Resort Wisatawan mancanegara Privat Eksklusif Pariwisata Unik Daya tarik Foreign tourists Private Exclusive Tourism Unique Attractions