Analisis Kualitas Biomassa Cangkang Kelapa Sawit dan Tongkol
Jagung dengan Variasi Komposisi Campuran Sebagai Bahan Bakar
Alternatif
Peningkatan populasi manusia secara terus-menerus telah mengakibatkan peningkatan konsumsi energi. Sumber energi yang umumnya digunakan, seperti minyak bumi dan batu bara. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap ketersedian sumber energi yang terus mengalami penurunan, sehingga diperlukannya sumber energi terbarukan . Pada penelitian kali ini menggunakan dua bahan baku yang berbeda yaitu cangkang kelapa sawit dan tongkol jagung dengan variasi komposisi cangkang kelapa sawit (CKS) : tongkol jagung (TJ) secara berurutan 60:40, 50:50, 60:40. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi campuran bahan baku pada briket tongkol jagung dan cangkang kelapa sawit terhadap waktu bakar yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar karbon, nilai kalor, kadar zat terbang, dan laju pembakaran. Nilai kadar air terbaik pada Briket yang didapati senilai CKS 60% : TJ 40% = 3,79%. Nilai kalor terbaik pada Briket yang didapati senilai CKS 40% : TJ 60% = 6059,7 kal/g. Nilai terbaik laju pembakaran pada Briket yang didapati senilai CKS 60% : TJ 40% = 0,15 g/menit. Nilai terbaik kadar abu pada Briket yang didapati senilai CKS 40% : TJ 60% = 7,0032%. Nilai terbaik kadar karbon pada Briket yang didapati senilai CKS 60% : TJ 40% = 80,7470%. Nilai kadar zat terbang terbaik pada Briket yang didapati senilai CKS 40% : TJ 60% = 12,8328%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507090038
Keyword
Briket Arang, Biomassa, Cangkang Kelapa Sawit, Ton