(0721) 8030188    [email protected]   

Hubungan Rasionalitas Penggunaan Antiplatelet Terhadap Lama Rawat Inap Pasien Stroke Iskemik Di Ruang Saraf Instalasi Rawat Inap RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro


View/Open

Author

Advisor
apt. Dirga, S.Farm., M.Sc.,
apt. Juwana Janu, M.Farm.,

Koleksi
Farmasi

Publisher


Stroke iskemik merupakan gangguan saraf yang disebabkan adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak. Salah satu terapi yang digunakan pada pasien stroke iskemik adalah antiplatelet. Antiplatelet digunakan untuk menghambat agregasi platelet. Antiplatelet harus digunakan secara rasional agar menghindari dampak buruk seperti memperpanjang rawat inap. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan antiplatelet terhadap lama rawat inap pasien stroke iskemik di ruang saraf instalasi rawat inap RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik non-eksperimental dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada data rekam medis pasien stroke iskemik periode Juli-Desember 2024. Rasionalitas antiplatelet dievaluasi menggunakan metode 4T dan analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Identifikasi lama rawat inap dikatagorikan menjadi ≤7 hari dan >7 hari. Hasil evaluasi diperoleh 100% tepat indikasi, 96,92 % tepat pasien, 99,23% tepat obat, dan 100% tepat dosis dengan nilai rasionalitas 96,15%. Sebanyak 127 pasien (97,69%) mendapatkan lama rawat inap ≤7 hari dan 3 pasien (2,31%) >7 hari. Hasil analisis didapat tidak ada hubungan signifikan antara rasionalitas penggunaan antiplatelet terhadap lama rawat inap pada pasien stroke iskemik di ruang saraf instalasi rawat inap RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507090022

Keyword
Rasionalitas Antiplatelet Stroke Iskemik Lama Rawat Inap