(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS AUTOKORELASI SPASIAL TITIK-TITIK KEBAKARAN TERHADAP GUNA LAHAN DI KOTA BANDUNG PERIODE 2018-2022


View/Open

Author
Zefanya, Imanuel

Advisor

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola distribusi kebakaran di Kota Bandung selama periode 2018 hingga 2022, dengan fokus pada hubungan antara penggunaan lahan dan kejadian kebakaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis statistik spasial, termasuk Indeks Moran dan Local Indicator of Spatial Autocorrelation (LISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebakaran cenderung terjadi di area permukiman yang padat penduduk, dengan Kecamatan Bandung Kulon sebagai lokasi dengan konsentrasi kebakaran tertinggi, mencatat 35 kasus kebakaran yang didominasi oleh kebakaran rumah dan pertokoan. Selain itu, kuadran High-Low yang mencakup Kecamatan Arcamanik dan Panyileukan menunjukkan total 55 kasus kebakaran, dengan penyebab utama yang diidentifikasi adalah korsleting listrik dan kebocoran gas. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kebakaran dan merekomendasikan peningkatan program sosialisasi pencegahan, penguatan regulasi penggunaan lahan, serta peningkatan infrastruktur pemadam kebakaran. Keterbatasan penelitian ini mencakup fokus analisis yang terbatas pada periode waktu tertentu dan sumber data yang mungkin tidak mencakup semua kejadian kebakaran. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan waktu dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi risiko kebakaran, seperti kondisi sosial-ekonomi dan infrastruktur. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika kebakaran dan strategi mitigasi yang lebih efektif.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507080037

Keyword
Kebakaran Guna Lahan Autokorelasi Spasial Moran's I LISA