Penggunaan Metode Critical Path Method dan Program Evaluation and Review Technique untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu pada Proyek Corporate Culture Transformation
Proyek Corporate Culture Transformation memiliki tantangan utama berupa ketidakpastian jadwal dan durasi penyelesaian yang dapat memengaruhi hasil akhir. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu proyek dengan menerapkan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT). Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi jalur kritis dan menyusun ulang penjadwalan proyek, serta membandingkan hasil sebelum dan sesudah penerapan metode. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus kuantitatif, dengan pengumpulan data aktivitas proyek dan jam kerja efektif tim konsultan selama 8 jam kerja per hari. Hasil awal menunjukkan bahwa proyek dijadwalkan berlangsung selama 131 hari. Setelah dianalisis menggunakan CPM, ditemukan bahwa durasi proyek dapat dipersingkat menjadi 105 hari dengan efisiensi waktu sebesar 19,85%. Sementara itu, metode PERT menggunakan tiga estimasi waktu optimis, realistis, dan pesimis untuk menghitung waktu harapan proyek, dan hasilnya menunjukkan durasi 106 hari. Selain itu, PERT juga memberikan analisis probabilitas penyelesaian proyek menggunakan distribusi normal kumulatif, yang menunjukkan bahwa untuk mencapai peluang keberhasilan 100%, proyek sebaiknya diselesaikan dalam waktu maksimal 138 hari. Probabilitas keberhasilan dengan durasi tersebut mencapai 99,86%. Secara keseluruhan, CPM efektif dalam menemukan aktivitas yang paling menentukan durasi proyek, sedangkan PERT memberikan gambaran lebih realistis terhadap ketidakpastian waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi keduanya mampu meningkatkan keakuratan penjadwalan dan efisiensi pelaksanaan proyek transformasi budaya perusahaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507080032
Keyword
Corporate Culture Transformation Critical Path Method Proyek Penjadwalan Program Evaluation and Review Technique