(0721) 8030188    [email protected]   

Perbandingan Pola Kayu dan Pola 3D Printing Terhadap Kualitas dan Karakteristik Hasil Pengecoran Aluminium Menggunakan Metode Sand Casting


Penelitian ini membahas perbandingan antara pola cetakan berbahan kayu dan pola cetakan hasil 3D printing terhadap kualitas produk pengecoran aluminium menggunakan metode sand casting. Objek uji yang digunakan adalah footstep sepeda motor, dengan dua variasi pola dan dua ukuran mesh pasir cetak (mesh 60 dan 70). Parameter yang diamati meliputi akurasi dimensi, kekasaran permukaan, porositas, dan struktur mikro. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi ukuran mesh pasir cetak tidak secara langsung memengaruhi akurasi dimensi, namun jenis pola cetakan berpengaruh signifikan, di mana pola 3D printing menghasilkan hasil cor yang lebih akurat dibandingkan dengan pola kayu. Pada pengujian kekasaran permukaan, spesimen yang menggunakan pola 3D printing menunjukkan nilai kekasaran yang lebih rendah, menandakan permukaan yang lebih halus. Selain itu, pasir cetak dengan mesh lebih tinggi (mesh 70) cenderung menghasilkan permukaan cor yang lebih rata dan halus dibandingkan dengan mesh 60. Pengujian porositas menunjukkan bahwa jenis pola tidak secara langsung memengaruhi tingkat porositas, namun ukuran mesh pasir cetak memiliki pengaruh yang signifikan. Mesh yang lebih tinggi memiliki ukuran butir yang lebih halus, sehingga menurunkan permeabilitas cetakan dan menyebabkan gas terperangkap dalam logam cair yang kemudian membentuk porositas. Hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa logam hasil cor mengandung fasa aluminium-silikon (Al-Si), sesuai dengan karakteristik paduan aluminium ADC 12. Secara keseluruhan, kombinasi pola 3D printing dan pasir cetak mesh 70 memberikan hasil pengecoran terbaik dalam hal akurasi dimensi dan kualitas permukaan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507080028

Keyword
Pola Kayu Pola 3D Printing Akurasi dimensi Kekasaran permukaan Porositas Struktur mikro