(0721) 8030188    [email protected]   

Penilaian Jalur Pedestrian Koridor Jalan Abdul Haris Nasution Dengan Konsep Livable Street di Kota Metro


Pertumbuhan kota dan meningkatnya mobilitas masyarakat menuntut tersedianya ruang publik yang inklusif dan ramah pejalan kaki. Jalur pedestrian sebagai elemen penting ruang publik harus mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan mendukung aktivitas sosial masyarakat. Jalur pedestrian di Kota Metro, khususnya pada koridor Jalan Abdul Haris Nasution, telah direvitalisasi namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas jalur pedestrian di koridor tersebut dengan menggunakan pendekatan konsep livable street (jalan yang berkehidupan) serta mengacu pada Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2014 serta Surat Edaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18 Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan metode campuran dengan metode observasi, walkthrough analysis, dan penyebaran kuesioner kepada pengguna jalur pedestrian. Penilaian dilakukan terhadap kondisi fisik dan non-fisik jalur pedestrian dengan menggunakan skala Likert dan analisis kesenjangan terhadap standar teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa elemen jalur pedestrian, seperti jalur khusus disabilitas, vegetasi peneduh, dan fasilitas pendukung lainnya, belum memenuhi kriteria jalan yang berkehidupan. Selain itu, persepsi pengguna menunjukkan bahwa kenyamanan dan keamanan masih menjadi persoalan utama. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, disusun arahan pengembangan yang bersifat strategis guna meningkatkan kualitas dan keberfungsian jalur pedestrian di koridor Jalan AH. Nasution, serta mendorong kebiasaan berjalan kaki di lingkungan perkotaan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507080001

Keyword
jalur pedestrian livable street pejalan kaki Kota Metro