(0721) 8030188    [email protected]   

EVALUASI KEBERHASILAN REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG EMAS DI PT NATARANG MINING, KABUPATEN TANGGAMUS, LAMPUNG


PT Natarang Mining, yang bergerak di sektor pertambangan emas, beroperasi di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Sebagai perusahaan yang beroperasi di bidang ekstraksi sumber daya alam, PT Natarang Mining bertanggung jawab untuk melaksanakan reklamasi pada lahan bekas tambang guna memulihkan fungsi ekosistem dan menjamin keberlanjutan lingkungan. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, PT Natarang Mining telah melakukan berbagai upaya reklamasi lahan pasca-tambang. Reklamasi ini mencakup penataan lahan, revegetasi, pengendalian erosi, serta pemulihan kualitas tanah dan air di sekitar area tambang. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan reklamasi yang dilakukan oleh PT Natarang Mining, agar penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka penulis membatasi pembahasan masalah hanya terfokus pada Keberhasilan Reklamasi Lahan Bekas Tambang pada area waste dump 1 di PT Natarang Mining. Metode yang digunakan ialah survei dan pemetaan lapangan yang dilakukan langsung di lokasi penambangan. Pengumpulan data dilapangan untuk mendapatkan data secara primer dengan melakukan pengambilan sampel di lapangan dengan teknik sampling yang dilakukan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling dan Systematic Sampling With Random Start (SSRS) yang dilanjutkan dengan analisis data dan evaluasi keberhasilan reklamasi menurut Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 60/Menhut-II/2009. Objek kegiatan yang diteliti berupa xii penataan lahan dengan parameter luas area yang ditata dan stabilitas timbunannya, penimbunan kembali lahan bekas tambang dengan parameter luas area yang ditimbun dan stabilitas timbunannya, penebaran tanah zona pengakaran dengan parameter luas area yang ditebar dan pH tanah, serta pengendalian erosi dan sedimentasi dengan parameter saluran drainase dan bangunan pengendali erosi. Berdasarkan hasil evaluasi dan perhitungan yang telah dilakukan, nilai evaluasi keberhasilan reklamasi sudah mencapai 80% bisa dikatakan bahwa reklamasi yang telah dilakukan dengan umur tanam 5 tahun yang terletak di waste dump 1 berhasil, ada beberapa poin yang sudah mencapai nilai maksimal seperti penebaran tanah pucuk, pengisian lubang bekas tambang, serta bangunan pengendali erosi. Namun ada juga beberapa poin yang sudah baik namun perlu dilakukan peningkatan, seperti pada bagian revegetasi walaupun sudah dibilang cukup baik tetapi masih ada tanaman yang sakit bahkan mati, perlu adanya perawatan agar pertumbuhan tanaman bisa tumbuh maksimal.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507070004

Keyword
Keberhasilan Reklamasi Evaluasi Purposive Sampling dan Systematic Sampling With R