ISOLASI SENYAWA FENOLIK dari PARTISI EKSTRAK n-HEKSANA TUMBUHAN Garcinia macrophylla Mart. SEBAGAI ANTIBAKTERI (Escherichia coli)
Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan global yang sering terjadi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penyebab utama diare adalah infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli). Penanganan diare umumnya menggunakan antibiotik atau agen antibakteri, tetapi meningkatnya resistensi terhadap antibiotik menjadi tantangan serius. Oleh karena itu, diperlukan alternatif antibiotik berbasis bahan alam. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai sumber antibiotik adalah Garcinia macrophylla Mart., yang diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder dengan aktivitas antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini berfokus pada ekstrak partisi n-heksana dari tumbuhan tersebut. Ekstrak diidentifikasi mengandung senyawa metabolit sekunder melalui uji fitokimia, kemudian diisolasi menggunakan metode kromatografi kolom gravitasi (KKG) dan kromatografi lapis tipis (KLT), serta dianalisis struktur kimianya menggunakan metode spektroskopi. Aktivitas antibakteri ekstrak diuji terhadap bakteri E. coli menggunakan metode difusi cakram (Kirby-Bauer). Uji fitokimia menunjukkan partisi ekstrak n-heksana mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, terpenoid, dan tanin. Hasil uji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 25 mg/mL, 50 mg/mL, dan 100 mg/mL menunjukkan bahwa partisi ekstrak n-heksana memiliki daya hambat terhadap E. coli, dengan diameter zona hambat terbaik sebesar 11,24 ± 0,53 mm pada konsentrasi 25 mg/mL yang tergolong kuat. Pemurnian partisi ekstrak n-heksana menghasilkan isolat murni (NA.5.3) sebanyak 6,2 mg. Uji fitokimia isolat murni positif mengandung senyawa fenolik dan terpenoid dengan rentang titik leleh 89°C-90°C. Analisis UV-Vis menunjukkan adanya ikatan rangkap aromatik (C=C) pada λ maks 206 nm dan gugus karbonil (C=C-C=O) pada λ maks 346 nm yang diduga senyawa fenolik jenis santon. Spektrum FTIR dari isolat NA.5.3 terdapat bilangan gelombang 3427,51 cm-1 (O-H);2922,16 cm-1 dan 2852,72 cm-1 (C-H alifatik);1732,08 cm-1 dan 1635,64 cm-1 (C=O);1444,68 cm-1 (C=C);1375,25 cm-1 dan 1330,80 cm-1 (C-C) dan 1274,95 cm-1 (C-O) dan 727,16 cm-1 (C aromatik) yang diduga senyawa golongan santonoid (santon) jenis Caged Xanthone. Hasil analisis LCMS menghasilkan massa m/z 617 yang diduga senyawa Gambogeninol dengan berat 616 g/mol. Hasil uji aktivitas antibakteri pada isolat NA.5.3 dengan konsentrasi 25 mg/mL pada bakteri E. coli memiliki zona hambat 11,37 ± 0,57 (mm ± SD) yang tergolong kuat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507070001
Keyword
Garcinia macrophylla Mart. Antibakteri Escherichia coli caged xanthone Gambogeninol