(0721) 8030188    [email protected]   

Sifat Fisik dan Kandungan Unsur Hara Abu Sekam Padi Sebagai Pupuk Untuk Lahan Marginal


Lahan marginal merupakan lahan yang memiliki potensi rendah dan produktivitas dari sisi kesuburan tanah, kimia, fisik maupun biologi tanah. Upaya perbaikan lahan marginal dapat dilakukan dengan menerapkan pemanfaatan material organik sebagai salah satu solusi, seperti penggunaan abu sekam padi. Proses mengubah padi menjadi beras menghasilkan sisa limbah yang disebut sebagai huller atau sekam. Semakin meningkat produksi beras maka semakin banyak jumlah limbah sekam yang akan bertambah. Pemanfaatan sekam padi salah satunya menjadi abu sekam padi, yang mengandung banyak serat, meningkatkan pH, dan unsur hara yang tinggi. Adanya kandungan unsur hara pada abu sekam padi maka abu sekam dapat diolah menjadi pupuk organik. Penggunaan pupuk organik digunakan agar dapat mengurangi masalah akibat penggunaan bahan-bahan kimia yang merusak tanah dan lingkungan. Abu sekam padi mampu meningkatkan pH tanah serta meningkatkan ketersediaan unsur hara seperti P, K, Si dan Karbon di dalam tanah. Pupuk abu sekam tidak hanya membantu dalam pertumbuhan tanaman pertanian namun juga dalam tanaman kehutanan. Tujuan dari penelitian ini menganalisis karakteristik abu sekam yang meliputi rendemen, kadar air, pH, c-organik, dan unsur hara makro maupun mikro (K, Ca, Mg, dan Na), serta menentukan suhu dan waktu terbaik dalam pembuatan abu sekam padi. Menggunakan suhu 600 oC dan 800 oC dengan waktu 1, 2, dan 3 jam. Suhu terbaik dalam penelitian ini yaitu 600 oC dalam waktu 1 jam hal ini dilihat dari kandungan bahan baku belum terurai dan terdekomposisi secara menyeluruh sehingga menghasilkan karekteristik terbaik. Kata kunci : Abu Sekam, Lahan Marginal, Pupuk, Sekam Padi, Unsur Hara.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507050014

Keyword
Abu Sekam Lahan Marginal Pupuk Sekam Padi Unsur Hara