AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN 
SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP BAKTERI 
Escherichia coli dan Bacillus subtilis 
		
		
		
			Sirsak (Annona muricata L.) dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai 
bahan obat tradisional karena mengandung senyawa aktif seperti 
flavonoid dan fenolik yang memiliki sifat antimikroba. Penelitian ini 
bertujuan untuk mengetahui senyawa fitokimia dan aktivitas 
antimikroba dari ekstrak daun sirsak terhadap pertumbuhan bakteri 
Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Metode penelitian ini mencakup 
pembuatan ekstrak daun sirsak melalui proses maserasi dengan etanol, 
dilanjutkan dengan uji kadar total fenolik dan flavonoid. Uji aktivitas 
antimikroba dilakukan menggunakan metode difusi cakram dengan 
konsentrasi ekstrak 12 mg/mL, 14 mg/mL, 16 mg/mL, 18 mg/mL dan 
20 mg/mL. Selain itu, dilakukan juga pengujian untuk menentukan 
Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Bactericidal 
Concentration (MBC) dengan konsentrasi 6 mg/mL, 12 mg/mL, dan 24 
mg/mL serta integritas membran sel bakteri dengan konsentrasi 1 MIC 
dan 2 MIC. Analisis data digunakan One Way Anova P< 0,05 pada 
setiap kelompok perlakuan. Hasil kadar total fenolik sebesar 67,30 
mgGAE/g dan flavonoid sebesar 63,62 mgQE/g. Aktivitas antimikroba 
diameter zona hambat yang terbentuk pada bakteri E. coli terendah 
sebesar 5,16 mm serta tertinggi sebesar 9,39 mm dan bakteri  B. subtilis 
sebesar 7,70 mm serta tertinggi sebesar 12,77 mm. Nilai Minimum 
Inhibitory Concentration (MIC) terbentuk pada konsentrasi 6 mg/mL 
dan nilai Minimum Bactericidal Concentration (MBC) terbentuk di 
konsentrasi 24 mg/mL. Aktivitas integritas membran sel bakteri dengan 
konsentrasi 1 MIC dan 2 MIC menunjukkan kebocoran sel. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507050004 
			Keyword 
			
Antimikroba, daun sirsak, fenolik, flavonoid dan k