Pemetaan dan Analisis Nilai Tanah Berdasarkan Harga Pasar di Kecamatan Tulang Bawang Tengah
Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung mengalami peningkatan nilai tanah yang signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah berdasarkan harga pasar menggunakan metode regresi linear berganda. Variabel yang dianalisis meliputi jarak ke zona lalu lintas tinggi (X₁), fasilitas pemerintahan (X₂), fasilitas pendidikan (X₃), fasilitas bisnis/pasar (X₄), dan fasilitas kesehatan (X₅). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel X₁ dan X₄ berpengaruh signifikan terhadap harga tanah, dengan nilai signifikansi masing-masing 0,023 dan 0,018. Koefisien negatif pada kedua variabel menunjukkan bahwa semakin dekat suatu lokasi dengan zona lalu lintas tinggi atau pasar, harga tanah cenderung lebih tinggi dan data yang dianalisis menunjukkan pola yang bervariasi. Sementara itu, variabel X₂, X₃, dan X₅ tidak berpengaruh signifikan karena variasi jaraknya rendah atau terkonsentrasi pada rentang tertentu, sehingga kurang mampu menjelaskan perbedaan harga tanah antar titik sampel. Uji simultan menunjukkan bahwa model regresi signifikan secara statistik (signifikansi uji F = 0,000). Model ini kemudian diaplikasikan dalam pemetaan spasial menggunakan metode Kriging untuk menghasilkan peta sebaran nilai tanah yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan wilayah secara lebih tepat dan berbasis data spasial.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507040038
Keyword
Nilai Tanah Regresi Linier Berganda Spasial Kriging ArcGIS Tulang Bawang Tengah