(0721) 8030188    [email protected]   

Uji Fitokimia dan Uji Antioksidan Dari Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus)


Indonesia dijuluki sebagai negara maritim dan negara hutan tropis dengan keanekaragaman hayati yang paling kaya. Hutan tropis Indonesia juga menghasilkan banyak tumbuhan obat yang tumbuh secara alami di masing-masing tipe ekosistem dan melakukan proses pembentukan metabolit sekunder yang menghasilkan beranekaragam bahan bioaktif. Tapak Dara (Catharanthus roseus) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak senyawa metabolit sekunderyang mana memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit, antara lain sebagai anti-kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang ada pada daun tapak dara dengan menggunakan uji fitokimia dan uji antioksidan. Hasil penelitian uji fitokimia menunjukan bahwa ekstrak daun tapak dara mengandung senyawa saponin, flavanoid, alkaloid, tanin dan steroid. Sedangkan hasil uji antioksidan pada ekstrak metanol dan etil asetat menunjukan nilai IC50 yang sangat kuat dengan nilai IC50 pada ekstrak metanol sebesar 3,873μg/mL dan pada ekstrak etil asetat sebesar 4,183μg/mL. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa daun tapak dara berpotensi sebagai sumber antioksidan alami serta diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui mekanisme dan potensi dari daun tapak dara sebagai produk kesehatan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507040018

Keyword
Tapak Dara Fitokimia Antioksidan Metabolit sekunder