(0721) 8030188    [email protected]   

Penambatan Molekul, Prediksi Farmakokinetik dan Toksisitas Beberapa Senyawa pada Akar Manis (Glycyrrhiza glabra) sebagai Inhibitor Enzim Acetylcholinesterase (AChE) dalam Pengembangan Terapi Alzheimer


Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang terkait dengan gangguan kognitif, fungsional, perilaku, dan ditandai oleh dua ciri patologis yang mendasarinya yaitu akumulasi progresif plak beta amiloid ekstraseluler (Aβ) dan kekusutan neurofibrilar intraseluler (NFT). Terapi alzheimer yang dilakukan hingga saat ini hanya terapi simptomatik dan tidak ditujukan untuk memperlambat atau bahkan menghentikan perkembangan penyakit ini. Akar manis berpotensi menghambat aktivitas enzim asetilkolinstrease, sehingga dapat menjadi alternatif dalam menurunkan patogenesis dalam pengobatan alzheimer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas beberapa senyawa yang terkandung dalam akar manis sebagai pengembangan terapi alzheimer secara komputasi. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa senyawa pada akar manis dioptimasi menggunakan Avogadro® dan ditambatkan menggunakan Autodock®. Penelitian ini di dapatkan dua senyawa uji yang memiliki nilai energi ikatan bebas lebih rendah dari ligan alami (-11,46 kkal/mol) yaitu Paratocarpin B (-11,97 kkal/mol) dan Hispaglabiridin B (-11,94 kkal/mol). Berdasarkan persentase kemiripan residu asam amino memperoleh hasil dua senyawa dengan persentase tertinggi 87,5% yaitu Licochalcone C dan Liquiritin. Senyawa pada akar manis menunjukkan profil farmakokinetik dan toksisitas yang beragam. Hispaglabiridin B memiliki permeabilitas BBB, dan metabolisme yang rendah serta bersifat toksik terhadap hERG II. Paratocarpin B menunjukkan permeabilitas BBB rendah, namun relatif aman karena nilai toksisitasnya rendah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507020039

Keyword
Alzheimer Asetilkolinstrease Inhibitor Antioksidan Glycyrrhiza glabra