Penerapan Water Sensitive Urban Design di Kelurahan Muara Dua, Kota Prabumulih
Kota Prabumulih merupakan kota yang sering terjadi bencana banjir. Salah satu wilayah yang terjadi banjir adalah Kelurahan Muara Dua yang merupakan wilayah dengan rawan bencana banjir dengan klasifikasi tinggi dan sedang dalam RTRW Kota Prabumulih Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep Water Sensitive Urban Design sebagai upaya penanggulangan banjir di Kelurahan Muara Dua. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari Dinas PUPR Kota Prabumulih dan data primer yang didapatkan dari observasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deduktif dengan metode analisis spasial dan metode analisis deskriptif. Sasaran pertama dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi eksisting berupa kondisi fisik dan lingkungan serta kondisi ketersediaan dan kesesuaian elemen Water Sensitive Urban Design di Kelurahan Muara Dua. Lalu, sasaran kedua adalah Terbentuknya rencana kawasan Kelurahan Muara Dua dengan konsep Water Sensitive Urban Design. Penelitian ini menghasilkan arahan desain elemen Water Sensitive Urban Design di Kelurahan Muara Dua berupa: housing layout (peningkatan ruang terbuka publik, buffer strip, buffer zones, setbacks, pengurangan perkerasan, dan housing run-off) dan layout jalan (road location dan perkurangan perkerasan).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507010037
Keyword
Water Sensitive Urban Design (WSUD) Muara Dua Kota Prabumulih Kelurahan Muara Dua