(0721) 8030188    [email protected]   

Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Clinical Outcome Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung


Pengetahuan pasien merupakan faktor penting dalam menjalankan pengobatan yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan dan berperan dalam keberhasilan terapi diabetes melitus (DM) tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan clinical outcome pasien, serta menganalisis hubungan antara keduanya pada pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Clinical outcome dinilai berdasarkan glukosa darah puasa (GDP) dan/atau glukosa darah sewaktu (GDS). Penelitian ini menggunakan desain analitik non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dari 50 pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan rutin menjalani kontrol di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Data diolah secara univariat dan bivariat dengan uji chi square menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan pasien DM tipe 2 yakni 26 responden mayoritas memiliki tingkat pengetahuan sedang (52 %), dan mayoritas memiliki clinical outcome yang tidak terkontrol 28 responden (56 %), hasil uji chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan clinical outcome dengan nilai p-value 0,000 (<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang cukup belum tentu dapat melakukan pengendalian glukosa darah yang baik, sehingga edukasi berkelanjutan dari Puskesmas diperlukan untuk meningkatkan pengelolaan DM tipe 2 oleh pasien.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507010031

Keyword