Studi Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica
papaya L.) Terhadap Mencit (Mus musculus) Galur ddY Jantan
View/Open
Author
Advisor
Koleksi
Farmasi
Publisher
Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam
beraneka ragam yang sering dimanfaatkan sebagai pengobatan
tradisional. Salah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat
adalah daun pepaya (Carica papaya L.). Pada pemanfaatan daun
pepaya (Carica papaya L.) sebagai tanaman obat tradisional harus
diketahui keamanannya untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efek toksik serta kategori toksisitas ekstrak etanol
daun papaya (Carica papaya L.) terhadap mencit (Mus musculus) galur
ddY jantan. Mencit dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok
normal (Na CMC 1%), kelompok uji 1 dosis 1.250 mg/KgBB,
kelompok uji 2 dosis 2.500 mg/KgBB, dan kelompok uji 3 dosis 5.000
mg/KgBB yang berdasarkan pada fixed dose method. Pengamatan
penelitian dilakukan selama 14 hari dengan pengamatan yaitu
perubahan berat badan, suhu tubuh, perilaku hewan, indeks organ,
jumlah konsumsi pakan, dan jumlah konsumsi air minum. Hasil
penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok
normal dan uji 1 dengan kelompok uji 3 pada berat badan, pada
pengamatan jumlah konsumsi air minum ada perbedaan bermakna
antara kelompok normal dan uji 1 dengan kelompok uji 2, pada
pengamatan indeks organ tidak terdapat perbedaan bermakna pada
seluruh organ, serta tidak ditemukan gejala toksik seperti perubahan
perilaku dan kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun
pepaya (Carica papaya L.) termasuk kategori tidak toksik yang
diberikan kepada mencit (Mus musculus) galur ddY jantan secara oral
dan nilai LD50 > 5.000mg/KgBB.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507010029
Keyword
Toksisitas akut oral, daun pepaya, Carica papaya L