(0721) 8030188    [email protected]   

IMPLEMENTASI SISTEM INTERNET OF THINGS (IoT) DALAM PEMANTAUAN ALAT e-PURE


Indonesia memiliki lahan gambut tropis seluas 13,43 hektare, menjadikannya negara dengan sebaran lahan gambut tropis terbesar di dunia. Namun, masyarakat di wilayah gambut Kecamatan Indralaya Utara, Sumatera Selatan, masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih. Ketersediaan air yang layak untuk dikonsumsi sesuai dengan standar Permenkes No. 32 Tahun 2017 sangat dibutuhkan, tetapi sulit dijangkau untuk daerah tersebut. Di sisi lain, Indonesia memiliki sumber daya energi surya yang melimpah, yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif energi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Elektro-Peat Water Purification and Reconditioning Equipment (e-PURE), alat pengolahan air gambut berbasis Internet of Things (IoT) untuk menghasilkan air layak pakai. Alat ini dirancang menggunakan sensor dan mikrokontroler ESP32-S3 untuk memantau parameter kualitas air, seperti pH, jumlah zat terlarut dalam air, kekeruhan dan kapasitas air secara real-time. Sistem IoT menggunakan komunikasi berbasis protokol Websocket yang memungkinkan pengiriman data secara efisien dan dapat diakses melalui aplikasi berbasis Android. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi e-PURE Mobile yang dirancang menggunakan Flutter dan Firebase dapat menampilkan data sensor secara real-time dengan delay rata-rata 425 – 442 ms dan tanpa packet loss, menunjukkan performa komunikasi yang stabil. Evaluasi usability menggunakan System Usability Scale (SUS) memperoleh skor rata-rata 80,9 dari 30 responden, termasuk dalam kategori "Excellent", menandakan aplikasi mudah digunakan dan mendapat respons positif dari pengguna.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507010009

Keyword
Air Gambut Internet of Things Air Purifikasi System Usability Scale Firebase Peat Water Internet of Things Water Purification System Usability Scale Firebase