Rencana Kerja Penurunan Prevalensi Stunting melalui
Pendekatan PRA pada Masyarakat Kecamatan Pulau Panggung
Penurunan prevalensi stunting menjadi salah satu prioritas
pembangunan wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung,
khususnya di Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.
Penurunan prevalensi stunting, diharapkan dapat meningkatkan
kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, dan mendukung pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Upaya ini juga
memperkuat kapasitas pembangunan wilayah, menciptakan masyarakat
yang lebih sehat dan produktif, serta berkontribusi pada pembangunan
ekonomi dan sosial di tingkat lokal maupun nasional. Penelitian ini
bertujuan untuk merumuskan rencana kerja penurunan prevalensi
stunting melalui pendekatan PRA di Kecamatan Pulau Panggung,
Kabupaten Tanggamus. Pendekatan PRA dipilih karena memungkinkan
keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan implementasi
kegiatan dengan memanfaatkan pengetahuan lokal. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan induktif, melalui
teknik pengumpulan data FGD, wawancara, dan analisis alat visual
PRA seperti diagram Venn, diagram pohon, matriks ranking, dan
rencana kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan
stakeholder utama yang berperan dalam penurunan prevalensi stunting,
antara lain posyandu, PKK, TPK, kader posyandu, bidan desa, lurah,
Gapoktan, dan PAUD. Intervensi yang dilakukan meliputi
penimbangan teratur, KIE, pemberian makanan tambahan (PMT),
edukasi pengolahan makanan sehat, serta pendampingan keluarga
berisiko stunting. Rencana kerja yang disusun melalui PRA mencakup
lima kegiatan utama yang dirancang sesuai dengan kebutuhan lokal dan
kondisi masyarakat. Dari penelitian ini terlihat bahwa pendekatan PRA
efektif dalam merumuskan rencana yang lebih partisipatif, kontekstual,
dan berkelanjutan dalam upaya penurunan prevalensi stunting di tingkat
lokal
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506300003
Keyword
Participatory Rural Appraisal (PRA) Stunting Partisipasi Masyarakat Pengembangan Wilayah