PERANCANGAN CHILDERN CREATIVITY CENTER MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERILAKU
Bukan hanya remaja dan orang dewasa, nyatanya usia anak-anak juga rentan terhadap penyakit kesehatan mental. Salah satu penyebab menurunknya kesehatan mental pada anak yaitu gadget. Salah satu cara untuk mengurangi kebiasaan bermain gadget pada anak-anak adalah dengan melakukan pembatasan penggunaan gadget seperti bermain di luar rumah. Kanaka Mada merupakan Childern Creativty Center sebagai ruang belajar yang ramah anak. Menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk eksplorasi kreatif, berinovasi, menumbuhkan potensi anak, serta menciptakan ruang yang memungkinkan interaksi sosial antara anak-anak dalam rangka mendukung pengembangan keterampilan sosial mereka. Dalam proyek ini, Klien adalah fiktif namun memiliki lokasi nyata yang berada di jalan Jl. Kemuning 1 No.34, Rw. Laut, Engal, Kota Bandar Lampung, dengan luas lahan 9,100 m². Dapat menampung kurang lebih 60 anak-anak. Childern Creativity Center memiliki dua massa, massa utama dua lantai dengan luas keseluruhan 3.363 m² sedangkan massa kedua hanya memiliki satu lantai dengan luas 45 m², sehingga secara keseluruhan luas bangunan adalah 3.408 m². Bangunan di rancang dengan menggunakan pendekatakan perilaku dengan beberapa gabungan konsep yaitu, konsep CPTED (Crime Prevention Through Environmental Design), sosiopetal, kemanan dan multy sensory yang bertujuan untuk menciptakan bentuk bangunan yang berpusat agar memudahkan pengawasan dan menciptakan suasana akrab serta mengindari sudut negatif, menciptakan lingkungan yang aman untuk ana-anak dengan aktivitas anak yang dinamis. Dalam mendukung eksplorasi dinamis anak, bangunan juga dirancang untuk dapat merangsang panca indra anak-anak melalui Strategi konsep multy sensory.
Kata kunci : Childern Creativty Center, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, Bandar Lampung, Kesehatan mental anak, Pendekatan perilaku.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506270007
Keyword
children creativity center public space pendekatan perilaku kesehatan mental anak-anak