Pemetaan Kawasan Prioritas Dalam Perencanaan Blue-Green Infrastructure di Kota Bekasi
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia dan menyebabkan kerugian signifikan setiap tahunnya. Kota Bekasi tercatat sebagai wilayah dengan resiko banjir tertinggi di kawasan Jabodetabek, terutama akibat curah hujan tinggi, konversi lahan, dan rendahnya kapasitas resapan air. Salah satu pendekatan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui Nature-based Solutions dengan penerapan Blue-Green Infrastructure, yang mengintegrasikan elemen alami untuk meningkatkan kapasitas lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim, termasuk banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi prioritas penerapan BGI dengan melakukan identifikasi lokasi potensial melalui analisis kerapatan vegetasi dan suhu permukaan tanah. Hasil identifikasi tersebut kemudian dilakukan overlay dengan peta kerawanan banjir untuk menentukan lokasi yang sangat membutuhkan intervensi BGI. Analisis kerawanan dilakukan menggunakan lima parameter utama yang meliputi penggunaan lahan, jenis tanah, curah hujan, kemiringan lereng, dan kedekatan terhadap sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi prioritas terintegrasi di sekitar aliran sungai dan didominasi oleh lahan berupa tegalan atau ladang. Area ini memiliki potensi yang dinilai cocok untuk penerapan BGI seperti rain garden, kolam retensi, kolam detensi, dan lahan basah buatan sebagai upaya mitigasi banjir yang adaptif dan berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506260012
Keyword
Banjir Kerawanan Banjir Nature-based Solutions Blue-Green Infrastructure Lokasi Prioritas