Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak, Fraksi n-Heksan, Fraksi Etil Asetat, dan Fraksi Akuades Daun Namnam (Cynometra Cauliflora L.) Dengan Metode Penangkapan Radikal 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH)
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ pada manusia karena merusak biomolekul seperti DNA, protein, dan lipoprotein. Daun namnam (Cynometra cauliflora L.) mengandung senyawa metabolit sekunder yang bermanfaat sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai IC₅₀ aktivitas antioksidan dan membandingkan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi akuades daun namnam (Cynometra cauliflora L.). Pada penelitian ini digunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, fraksinasi secara ekstraksi cair-cair (ECC) bertingkat menggunakan corong pisah berdasarkan tingkat kepolaran yaitu fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi akuades. Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode penangkapan radikal 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) pada panjang gelombang maksimum 517 nm dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi akuades daun namnam (Cynometra cauliflora L.) memiliki aktivitas antioksidan (IC₅₀) yang sangat kuat terhadap radikal DPPH dengan nilai IC₅₀ masing-masing yaitu ekstrak etanol sebesar 16,67 ± 0,58 µg/mL, fraksi n-heksan sebesar 12,11 ± 0,61 µg/mL, fraksi etil asetat sebesar 9,10 ± 0,84 µg/mL, dan fraksi akuades sebesar 18,85 ± 0,89 µg/mL. Sehingga tanaman namnam (daun) berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber zat bioaktif agen antioksidan alami atau kandidat obat untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506210018
Keyword
Ekstrak Fraksi Antioksidan Cynometra cauliflora L. DPPH