Efektivitas Pertumbuhan Kaliandra (Calliandra calothyrsus) terhadap Pemberian Kapur Dolomit dan Kompos pada Tanah Pascatambang PT Bukit Asam Tbk
Kegiatan pertambangan yang dilakukan dengan sistem terbuka dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, terutama pada tanah. Kondisi tanah menjadi kurang subur, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi kurang optimal. Upaya perbaikan lahan yang rusak akibat aktivitas pertambangan dapat dilakukan dengan pemberian bahan amelioran. Penelitian ini menggunakan kompos dan kapur dolomit sebagai amelioran untuk memperbaiki kualitas tanah. Kompos mampu memperbaiki struktur tanah dan memberikan unsur hara penting bagi tanaman, sementara kapur dolomit dapat membantu mengurangi kadar masam sehingga dapat meningkatkan pH pada tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pertumbuhan C. calothyrsus terhadap pemberian dolomit dan kompos pada tanah pascatambang dan menganalisis pengaruh pemberian dosis kapur dolomit dan kompos terhadap pertumbuhan bibit C. calothyrsus. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non-faktorial dengan 4 taraf perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 5 kali ulangan sehingga diperoleh sebanyak 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanah + kompos + kapur dolomit (P3) mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi bibit C. calothyrsus sebesar 16,68 cm, diameter batang sebesar 2,64 mm dan jumlah daun sebanyak 16 helai selama 8 minggu. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa perlakuan P3 merupakan perlakuan yang paling optimal dalam meningkatkan pertumbuhan bibit C. calothyrsus.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506200026
Keyword
Amelioran C. calothyrsus Kapur dolomit Kompos Pertambangan