Analisis Dampak Co-firing Tandan Kosong Kelapa Sawit Torefaksi di PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8MW Bukit Asam Terhadap Energi dan Lingkungan Dengan Metode Life Cycle Assessment
PLTU Penelitian ini mengevaluasi dampak lingkungan PLTU Pelabuhan Tarahan 2×8 MW Bukit Asam yang menggunakan batubara, serta skenario perbaikan melalui co-firing biomassa. Metode yang digunakan adalah Life Cycle Assessment (LCA) dengan cakupan cradle to gate untuk produksi 1 kWh listrik. Hasil menunjukkan dampak energi berupa Abiotic depletion (fossil fuels) sebesar 1,02E-04 MJ/kWh. Dampak lingkungan meliputi: Abiotic depletion 3,47E-13 kg Sb eq/kWh, Acidification 1,21E-02 kg SO₂ eq/kWh, Eutrophication 5,42E-04 kg PO₄³⁻ eq/kWh, Fresh water aquatic ecotoxicity 6,06E-06 kg 1,4-DB eq/kWh, Global warming 1,53E+00 kg CO₂ eq/kWh, Human toxicity 5,81E-03 kg 1,4-DB eq/kWh, Marine aquatic ecotoxicity 1,69E-02 kg 1,4-DB eq/kWh, Ozone layer depletion 5,31E-12 kg CFC-11 eq/kWh, Photochemical oxidation 3,99E-04 kg C₂H₄ eq/kWh, dan Terrestrial ecotoxicity 2,07E-08 kg 1,4-DB eq/kWh. Hasil ini menunjukkan kontribusi tiap proses terhadap dampak lingkungan dan mendukung pemanfaatan biomassa untuk mengurangi ketergantungan pada batubara di PLTU.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506190011
Keyword
LCA PLTU Cofiring Dampak Lingkungan