(0721) 8030188    [email protected]   

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Sukaraja Bandar Lampung


Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri M. tuberculosis dan membutuhkan pengobatan jangka panjang serta konsisten. Kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat anti tuberkulosis sangat menentukan keberhasilan pengobatan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan adalah tingkat pengetahuan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis serta hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis di Puskesmas Sukaraja Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 50 pasien tuberkulosis yang diambil secara total sampling selama 1 bulan yaitu Februari - Maret 2025. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan kuesioner MMAS-8 untuk mengukur kepatuhan. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasien tuberkulosis di Puskesmas Sukaraja didominasi dengan pasien yang memiliki tingkat pengetahuan baik (48%) dan tingkat kepatuhan dalam kategori patuh (58%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis (p-value = 0,000).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506190009

Keyword
Tuberkulosis Tingkat pengetahuan Kepatuhan Obat Anti Tuberkulosis MMAS-8