Analisis potensi daya pembangkit listrik tenaga gelombang laut di perairan Pulau Enggano Bengkulu
Pemanfaatan energi di Indonesia masih didominasi oleh sumber-sumber tak terbarukan seperti batu bara dan minyak bumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar potensi daya, menentukan intrumen PLTGL di Pulau Enggano Bengkulu, menghitung jumlah alat yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan perhitungan secara teoritis, secara praktis dan secara teknis. Pemodelan gelombang memakai Software Delft3D-WAVE dari peramalan gelombang ECMWF-ERA 5 selama 10 tahun (2015-2024) untuk mendapatkan nilai tinggi gelombang signifikan, periode puncak dan arah gelombang yang berguna untuk menghitung energi dan daya di lokasi penelitian. Hasil analisis didapatkan bahwa lokasi penelitian berpotensi untuk dikembangkan PLTGL karena pada perhitungan teoritis nominal energi terbesar mencapai 0,88 GW dan terendahnya 0,12 GW, perhitungan praktis nominal energi terbesar 0,71 GW dan terendahnya 0,10 GW. Instrumen alat yang diterapkan seperti Pelamis, MRC1000, AquaBouy, Waveswing, Offshore EWC, dan Seadog. Alat yang optimal adalah Seadog dengan rata-rata daya sebesar 11.52 MW. Alat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk Seadog memerlukan 110 unit untuk mencapai daya 1.266 kW.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506180016
Keyword
Energi Software Delft3D Daya Gelombang perhitungan teoritis perhitungan praktis perhitungan teknis