View/Open

Author

Advisor
Sarmoko, S.Farm., M.Sc., Apt.,
Dr. apt. Sarmoko, S. Farm., M. Sc,

Koleksi
Farmasi

Publisher

Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi atau kerja insulin. Salah satu pendekatan dalam pengelolaan diabetes adalah penggunaan bahan alam yang memiliki efek antihiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penurunan kadar glukosa darah oleh ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) pada mencit galur ddY jantan yang diinduksi aloksan, dan menentukan dosis ekstrak daun pepaya yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit tersebut. Metode ekstraksi yang digunakan adalah UAE dan pelarut etanol 70%, dengan hasil rendemen 24,73%. Penelitian ini menggunakan 20 mencit yang dibagi ke dalam enam kelompok yaitu kelompok normal, kelompok sakit, kelompok pembanding, dan tiga kelompok uji ekstrak daun pepaya dengan dosis 200 mg/200 g, 600 mg/200 g, dan 1000 mg/200 g secara oral selama 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah yang paling besar adalah dosis 600 mg/200 g, dengan persen penurunan 30,04%. Namun, hal ini tidak berbeda signifikan (p < 0,05) dibandingkan dengan kelompok pembanding dan kelompok uji lainnya

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506170009

Keyword
Carica papaya Diabetes Melitus Glukosa Darah Aloksan