Hubungan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Antidiabetes Oral Terhadap Clinical Outcome Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pasar Ambon Kota Bandar Lampung
Diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) merupakan penyakit metabolik kronis ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi akibat resistensi insulin. Salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan terapi DM tipe 2 adalah kepatuhan pasien dalam penggunaan obat antidiabetes oral (ADO). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kepatuhan penggunaan ADO dengan clinical outcome pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Pasar Ambon Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan metode consecutive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 70 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepatuhan untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien serta rekam medis untuk menilai clinical outcome berdasarkan kadar gula darah puasa (GDP). Data yang diperoleh selanjutnya diolah secara univariat dan bivariat dengan uji chi square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien tidak patuh 43 (61,4%) dan pasien dengan clinical outcome mayoritas tidak terkontrol 39 (55,7%), dan hasil uji chi square yang dilakukan menunjukkan hubungan antara tingkat kepatuhan penggunaan ADO dengan clinical outcome yang ditandai dengan nilai p-value 0,001(<0,05) dan nilai OR 16,622 . Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan clinical outcome pasien DM tipe 2 di Puskesmas Pasar Ambon Kota Bandar Lampung.
Kata Kunci: Diabetes melitus tipe 2, kepatuhan penggunaan obat, antidiabetes oral, clinical outcome.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506160001
Keyword
Diabetes melitus tipe 2 kepatuhan penggunaan obat antidiabetes oral clinical outcome