(0721) 8030188    [email protected]   

OPTIMALISASI HORMON AUKSIN Naphthalene Acetic Acid (NAA) Dan Indole-3-butyric Acid (IBA) PADA PERAKARAN TANAMAN PHILODENDRON sp. “Caramel marble” SECARA IN VITRO


Philodendron sp. "Caramel marble" merupakan tanaman hias yang memiliki corak dan warna yang unik dengan harga mencapai jutaan rupiah tergantung pada ukuran. Metode kultur jaringan dapat dijadikan sebagai perbanyakan tanaman secara cepat, bebas penyakit dan waktu yang singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan menentukan konsentrasi hormon auksin (NAA dan IBA) secara kombinasi maupun tunggal dalam mempercepat proses pertumbuhan akar pada tanaman Philodendron sp. “Caramel marble”. Rancangan percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga kali ulangan. Tahapan penelitian meliputi sterilisasi alat, sterilisasi media, penyimpanan media, inokulasi tanaman, dan pengamatan pertumbuhan tanaman setiap minggu selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi hormon auksin berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun sedangkan tidak berpengaruh nyata pada waktu muncul akar, jumlah akar dan panjang akar. Kombinasi NAA 0,1 mg/L dan IBA 0,5 mg/L menghasilkan waktu muncul akar tercepat dan panjang akar tertinggi, sedangkan kombinasi NAA 0,3 mg/L dan IBA 1 mg/L menghasilkan jumlah akar dan jumlah daun terbanyak dan tinggi tanaman tertinggi. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi hormon auksin meberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakukan tunggal dalam merangsang pertumbuhan dan perakatran tanaman Philodendron sp. "Caramel marble".

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506090004

Keyword
Philodendron sp. ”Caramel marble” Kultur jaringan Auksin NAA IBA