OPTIMALISASI HORMON AUKSIN Naphthalene Acetic Acid (NAA) Dan Indole-3-butyric Acid (IBA) PADA PERAKARAN TANAMAN PHILODENDRON sp. “Caramel marble” SECARA IN VITRO
Philodendron sp. "Caramel marble" merupakan tanaman hias yang memiliki corak dan warna yang unik dengan harga mencapai jutaan rupiah tergantung pada ukuran. Metode kultur jaringan dapat dijadikan sebagai perbanyakan tanaman secara cepat, bebas penyakit dan waktu yang singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan menentukan konsentrasi hormon auksin (NAA dan IBA) secara kombinasi maupun tunggal dalam mempercepat proses pertumbuhan akar pada tanaman Philodendron sp. “Caramel marble”. Rancangan percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga kali ulangan. Dengan parameter yang diamati meliputi persentase hidup eksplan dan persentase kontaminasi, waktu muncul akar, jumlah akar, panjang akar, jumlah daun dan tinggi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi NAA 0,1 mg/L dan IBA 0,5 mg/L menghasilkan panjang akar tertinggi, sedangkan kombinasi NAA 0,3 mg/L dan IBA 1 mg/L menghasilkan jumlah daun terbanyak dan tinggi tanaman tertinggi, Jumlah akar terbanyak diperlakuan kombinasi NAA 0,5 + IBA 1 mg/L serta waktu kemunculan akar lebih baik tanpa penambahan auksin. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi hormon auksin memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakukan tunggal dalam merangsang pertumbuhan dan perakaran tanaman Philodendron sp. "Caramel marble".
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506090004
Keyword
Philodendron sp. ”Caramel marble” Kultur jaringan Auksin NAA IBA