Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Bendungan Way Tebabeng Di Desa Jagang, Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara
Berdasarkan Rostiyati (2013), Provinsi Lampung termasuk salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata cukup besar. Provinsi ini menawarkan berbagai jenis destinasi wisata, mulai dari pantai, situs budaya, hingga wisata yang berbasis pada infrastruktur bendungan atau waduk. Salah satu contohnya adalah Bendungan Way Tebabeng, yang merupakan satu dari empat bendungan yang ada di Kabupaten Lampung Utara dan telah ditetapkan sebagai salah satu objek wisata oleh pemerintah daerah (RPPARDA Lampung Utara, 2021). Sebelum tahun 2019, daya tarik wisata ini mengalami penurunan akibat kurangnya perhatian dan minat dari masyarakat lokal (Antara Lampung, 2020). Oleh karena itu, sejak tahun 2019, pemerintah Kabupaten Lampung Utara melakukan penataan dan revitalisasi untuk menghidupkan kembali potensi wisata tersebut. Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji strategi pengembangan kawasan wisata Bendungan Way Tebabeng. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis SWOT. Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa strategi pengembangan yang paling tepat berdasarkan kondisi saat ini adalah strategi agresif. Strategi ini berada pada kuadran I dalam matriks SWOT, yang mencerminkan bahwa kekuatan internal dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menangkap berbagai peluang eksternal yang tersedia.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506050037
Keyword
Wisata Bendungan Strategi Pengembangan Kabupaten Lampung Utara