(0721) 8030188    [email protected]   

STUDI PENDANGKALAN EMBUNG DI ITERA DENGAN PENGUKURAN BATIMETRI DAN TERESTRIS (STUDI KASUS: EMBUNG C ITERA)


Pendangkalan mengurangi volume tampungan embung, mengganggu fungsi utamanya sebagai konservasi air dan ruang edukasi. Pendangkalan disebabkan oleh akumulasi sedimen dari waktu ke waktu dan akan menyebabkan perubahan dimensi embung dan dapat mengurangi umur efektif embung, oleh karena itu informasi dimensi embung menjadi penting. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan dimensi embung dan dampaknya terhadap fungsi embung. Metode yang digunakan adalah survei batimetri dengan USV Apache 3 Pro serta survei terestris menggunakan RTK-NTRIP dan pengukuran sipat datar. Hasil pengukuran dianalisis guna mengidentifikasi perbedaan dimensi embung dibandingkan dengan data teknisnya, meliputi kedalaman, luas permukaan air, dan kapasitas tampungan. Hasil pengukuran menunjukkan perubahan pada dimensi embung, didapati variasi kedalaman antara 0,09–3,28 meter, tidak mencapai kedalaman data teknis yaitu 4,1 meter. Hasil pengukuran menunjukkan perbedaan pada luas genangan air, dimana luas aktual hanya mencapai 0,72 hektar lebih kecil hampir 50% dibandingkan data teknis 1,42 hektar. Perbedaan yang cukup besar ini tentu berdampak langsung terhadap hasil perbandingan volume air. Untuk menganalisis dampak perbedaan ini, penelitian menggunakan dua skema perbandingan yaitu membandingkan volume aktual dengan data teknis yang ada, dan membandingkan volume aktual dengan desain alternatif yang dibuat penulis berdasarkan luas genangan aktual yang terukur. Didapati volume tampungan berkurang drastis, yaitu 44.799,97 m³ antara data teknis dan kondisi aktual, serta 12.803,66 m³ antara desain penulis dan hasil lapangan. Berdasarkan analisis perhitungan umur layanan embung dengan dua skema berbeda. Pada skema pertama, yang membandingkan volume teknis dengan hasil pengukuran, diperkirakan embung akan berhenti berfungsi pada tahun 2028 dengan sisa umur layanan 3 tahun. Sementara itu, skema kedua, yang membandingkan desain penulis dengan data batimetri, menghasilkan proyeksi umur layanan lebih panjang hingga 9 tahun dengan perkiraan berhenti berfungsi pada tahun 2034. Kata kunci : Pendangkalan, Sedimentasi, Embung, Batimetri, Volume Tampungan, Umur Efektif

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506050027

Keyword
Pendangkalan Sedimentasi Embung Batimetri Volume Tampungan Umur Efektif